Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2023 dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI kepada Pemerintah Kota Tegal diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, DR. dr. SRI PRIMAWATI INDRASWARI, Sp.KK, M.M, M.H.
Sebanyak 22 Provinsi, 334 Kabupaten dan Kota mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Indonesia atas keberhasilannya mewujudkan Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) di wilayahnya sebagai upaya mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebagai program strategis nasional. Penghargaan bertajuk Universal Health Coverage (UHC) Award Tahun 2023 itu diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin di Balai Sudirman Jakarta, Selasa 14 Maret 2023.
Penghargaan Universal Health Coverage diberikan kepada Kota Tegal yang telah mencapai presentase cakupan JKN KIS sebesar 96,87% pada tahun 2022. Penghargaan ini menjadi Apresiasi penting terhadap wujud nyata komitmen Pemerintah Kota Tegal terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat kota tegal yang lebih baik
"Penghargaan UHC" biasanya merujuk pada penghargaan atau pengakuan yang diberikan kepada individu, organisasi, atau negara yang telah berhasil mencapai atau membuat kemajuan signifikan dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-3, yaitu "Memastikan Kesehatan dan Kesejahteraan bagi Semua Orang" dengan mencapai Universal Health Coverage (UHC). Universal Health Coverage adalah suatu sistem di mana seluruh masyarakat memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang baik, terjangkau, dan berkualitas tanpa memandang status sosial ekonomi mereka. Universal Health Coverage merupakan salah satu tujuan utama dari Agenda 2030 PBB dan menjadi bagian dari target SDGs ke-3.Penghargaan UHC dapat diberikan kepada individu, organisasi, atau negara yang telah berhasil meningkatkan akses dan ketersediaan layanan kesehatan dasar, meningkatkan kualitas layanan kesehatan, menurunkan biaya kesehatan, dan/atau meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin mengatakan, mengapresiasi komitmen Pemda khususnya dalam melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program JKN. Namun, untuk mencapai target minimal 98 persen di tahun 2024, Wapres meminta seluruh pihak untuk saling bekerja sama dan bersinergi agar UHC dapat segera tercapai.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menuturkan, BPJS Kesehatan telah bekerja keras melakukan berbagai advokasi kepada Pemerintah Daerah agar seluruh penduduk di masing-masing wilayah dapat diintegrasikan dengan Program JKN-KIS. Namun, kata dia, tercapainya predikat UHC harus memastikan bahwa setiap penduduk memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang adil, merata dan bermutu, baik itu layanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.