Sabtu, 03 Juni 2023, WIB

Selasa, 10 Jan 2023, 13:18:13 WIB, 232 View Administrator, Kategori : Kegiatan Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Tegal bersama dengan Koalisi Organisasi Profesi Indonesia (KOPI) penanggulangan TBC menggelar seminar tentang penatalaksanaan kasus TB dan HIV di Pendopo Kompleks Balai Kota Tegal, Senin (5/12/2022).

Kepala Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan (UKMP) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal dr. Slamet Riyadi menjelaskan bahwa TB dan HIV sulit dipisahkan karena penderita HIV rawan tertular TB. “TB dan HIV sulit dipisahkan, karena penderita HIV rawan tertular TB. Untuk itu penderita HIV kita terus lakukan skrining TB, supaya maksimal dalam pengobatanya. Dengan skrining, dapat dilihat, bahwa penderita HIV tersebut terkena TB atau tidak. Kota Tegal pernah mendapatkan penghargaan terbaik dalam penemuan penderita TBC. Dan itu diperoleh saat semua sibuk mengurusi Pandemi Covid 19.Namun kita tetap terus melakukan penelusuran TB, dan itu pun akan terus kita lakukan bersamaan dengan penelusuran HIV AIDS. di Kota Tegal pada tahun 2022 ini ditemukan 105 kasus HIV AIDS. Tapi itu bukan hanya warga Kota Tegal. “Warga Kota Tegal yang terjangkit HIV AIDS di tahun 2022 ada 31 penderita, tiga diantaranya meninggal dunia. Untuk menurunkan angka kematian akibat HIV AIDS, perlu dilakukan seminar dan sosialisasi seperti saat ini dengan melibatkan dari KOPI. Kemudian melakukan skrining dan pemeriksaan untuk menemukan penderita HIV AIDS. “Supaya dapat melihat resiko penularan atau tidak, dan kita berharap hal itu dapat dicegah,” pungkasnya